Ini Ceritaku, Apa Ceritamu ?? Part 1

Alhamdulillah, sekian lama vakum tak mengupdate blog ini rasanya kangen berat…! Hehe. Maklum, terbenturnya jadwal aktivitas yang padat hingga menyita waktu untuk mengupdate blog ini. Okelah, di kesempatan ini  sekilas saya  ingin berbagi cerita. Eits, cerita apa yaaa?? Yang pasti cerita bermutu donk?Ok,^.^

Jauh sebelumnya saya tak pernah terbayangkan apa yang akan berubah dari diri saya. Dalam benak saya mungkin hanya kebiasaan buruk saya saja yang akan berubah menjadi baik. Tapi…. Allah mempunyai rencana begitu indah untuk hidupku. Jika anak  SMA pada umumnya hanya menghabiskan waktu untuk bersenang – senang saja. Bahkan mereka sibuk dengan kepentingan mereka sendiri. Tanpa berfikir untuk ikut membantu persoalan yang dihadapi oleh saudara yang lainnya. Maklum, jika banyak remaja berfikiran seperti itu karena memang kita hidup di zaman yang penuh tantangan untuk tetap mempertahankan iman. Namun diriku yang baru menginjak kelas 2 SMA saya mengenal apa itu islam yang sesungguhnya. Yah, sebelumnya saya hanya menganggap islam itu sebatas ibadah ritual saja. Bahkan saya masih “kekeuh” mempertahankan pendapatku tentang islam seperti itu. Hingga suatu saat saya bertemu dengan seorang muslimah yang saya pikir dia lebih paham soal agama dariku. Namanya nurmila. Hmm. Pertama kita kenal karena berawal kecentilanku yang suka SKSD dengan sesama perempuan. Biasa namanya juga cewek kalau gak centil gak eksis kali yaa, hihi. Tapi tetep yang positif dong centilnya.

Yah, dengan permulaan percakapan yang kita bahas tentang islam. Membawa kesan yang menarik bagiku. Karena memang benar-benar sebelumnya belum pernah kutemukan pembahasan islam semenarik ini. Percakapan pun dimulai :

Saya    : Mbak, kenapa sih anda mau berpakaian jubah besar, kerudung besar ditambah
              Kaos kaki lagi, hii gak ribet apa???(gumamku dengan nada penasaran)
Dia      : Dik, sebelum mbak jawab mbak boleh Tanya gak sesuatu kepadamu?
Saya     : Hmm.. bolehlah mbak?(dalam hatiku kok malah balik tanya sih)
Dia      : Adik yakinkan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah.
              Pasti adik sangat yakin akan hal itu. Nah, jika kita telah yakin dengan
              Kesempurnaan yang dimiliki Allah sebagai pencipta atau Al-Khaliq tentunya
              Wajib kita ketahui pula bahwasannya Allah pulalah yang mewajibkan untuk
              Menurunkan aturan untuk seluruh manusia di muka bumi ini. Karena memang
              Islam adalah rahmatan lil alamin(rahmat untuk semua). Apalagi kita  
              Yang mengaku sebagai hamba-Nya tentu wajib dipastikan kitapun harus patuh
              Terhadap segala putusan yang Allah perintahkan untuk kita. Nah, termasuk
              Kewajiban kita untuk menutup aurat, dik.
Saya     : Iya, sih mbak saya paham tapi apakah harus selonggar itu kita berpakaian?
              Bukankah cukup menutupi kulit tubuh dan berkerudung sudah termasuk menaati
              Perintah Allah bukan ???(sanggahan pendapatku)
Dia      : Dik, di dalam islam ada yang namanya dalil syar’i fiqih yang membahas
              Bagaimana seharusnya muslimah berpakaian secara benar. Dan yang harus adik
              Ingat bahwa Allah hanya menerima amal seorang hamba dengan dua syarat?
              Adik sudah tahu kah ??
Saya   : Ehmm, yang saya tahu sih mbak kita harus ikhlas kan. Emang ada lagi ya???
Dia      : (Sambil tersenyum), yah syarat tersebut adalah pertama, wajib kita melakukan
              Amal semata-mata karena Allah semata. Lalu kedua adalah amal yang kita
              Lakukan harus sesuai syara’. Maksudnya aturan yang kita lakukan harus sesuai
              Berdasar Qur’an dan AsSunnah.
              Nah, aurat untuk muslimah di dalam islam telah diatur dengan jelas yaitu seluruh
              Anggota tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Tapi belum selesai sampai
              di situ, untuk muslimah diwajibkan berpakaian yang tidak menyerupai laki-laki.
              Sebab jika demikian maka Allah akan melakhnat siapa saja  kaum wanita
              Yang berpakaian menyerupai laki-laki. Begitupun sebaliknya bagi kaum laki-     
              Laki.

Saya     :Selanjutnya, gimana sih sebenarnya model pakaian yang benar untuk
              Muslimah ??
Dia      : 1. Pakaian longgar (jubah) yang tidak “ketat”
              2. Dianjurkan warna pakaian tidak terlalu menyolok
              3. Kerudung minimal menutupi dada, amat lebih afdhol jika kerudungnya
                  Panjang.
              4. wajib memakai kaos kaki.
              5.  Tidak bertabarruj(Berdandan berlebihan yang budayanya di luar masyarakat)
Saya   : Emang ada dalilnya mbak ya??(Sedikit mulai kupahami)
Dia      : Tentu ada dong dik. Jangan lupa dicatat dan dibaca lalu diamalkan yaa.
1.      (QS. al Ahzab[33];59)
2.      (QS. An Nur[24];31)

Hingga, saya mulai tercerahkan tentang apa yang ia sampaikan. Tentang wajibnya seorang muslimah untuk menutup aurat. Namun, bagiku tetap saya harus mencari ilmunya lebih dalam lagi agar saya semakin mantap menuju perubahan dalam hidupku. 

Bersambung……………………


2 komentar:

Hanik Dwi Hartati mengatakan...

memang tidak mudah menyampaikan hal yang sesuai sya'ra atau aturan Allah SWT...
butuh pejuangan...

Bayu Retnowati mengatakan...

I do Agree,
tujuan kita hidup pada dasarnya untuk selalu berjuang.
Sedih Bahagia adalah pintu kehidupan yang tak bisa dipisah.
^_^

Posting Komentar

Ini Ceritaku, Apa Ceritamu ?? Part 1


Ini Ceritaku, Apa Ceritamu ?? Part 1

Alhamdulillah, sekian lama vakum tak mengupdate blog ini rasanya kangen berat…! Hehe. Maklum, terbenturnya jadwal aktivitas yang padat hingga menyita waktu untuk mengupdate blog ini. Okelah, di kesempatan ini  sekilas saya  ingin berbagi cerita. Eits, cerita apa yaaa?? Yang pasti cerita bermutu donk?Ok,^.^

Jauh sebelumnya saya tak pernah terbayangkan apa yang akan berubah dari diri saya. Dalam benak saya mungkin hanya kebiasaan buruk saya saja yang akan berubah menjadi baik. Tapi…. Allah mempunyai rencana begitu indah untuk hidupku. Jika anak  SMA pada umumnya hanya menghabiskan waktu untuk bersenang – senang saja. Bahkan mereka sibuk dengan kepentingan mereka sendiri. Tanpa berfikir untuk ikut membantu persoalan yang dihadapi oleh saudara yang lainnya. Maklum, jika banyak remaja berfikiran seperti itu karena memang kita hidup di zaman yang penuh tantangan untuk tetap mempertahankan iman. Namun diriku yang baru menginjak kelas 2 SMA saya mengenal apa itu islam yang sesungguhnya. Yah, sebelumnya saya hanya menganggap islam itu sebatas ibadah ritual saja. Bahkan saya masih “kekeuh” mempertahankan pendapatku tentang islam seperti itu. Hingga suatu saat saya bertemu dengan seorang muslimah yang saya pikir dia lebih paham soal agama dariku. Namanya nurmila. Hmm. Pertama kita kenal karena berawal kecentilanku yang suka SKSD dengan sesama perempuan. Biasa namanya juga cewek kalau gak centil gak eksis kali yaa, hihi. Tapi tetep yang positif dong centilnya.

Yah, dengan permulaan percakapan yang kita bahas tentang islam. Membawa kesan yang menarik bagiku. Karena memang benar-benar sebelumnya belum pernah kutemukan pembahasan islam semenarik ini. Percakapan pun dimulai :

Saya    : Mbak, kenapa sih anda mau berpakaian jubah besar, kerudung besar ditambah
              Kaos kaki lagi, hii gak ribet apa???(gumamku dengan nada penasaran)
Dia      : Dik, sebelum mbak jawab mbak boleh Tanya gak sesuatu kepadamu?
Saya     : Hmm.. bolehlah mbak?(dalam hatiku kok malah balik tanya sih)
Dia      : Adik yakinkan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah.
              Pasti adik sangat yakin akan hal itu. Nah, jika kita telah yakin dengan
              Kesempurnaan yang dimiliki Allah sebagai pencipta atau Al-Khaliq tentunya
              Wajib kita ketahui pula bahwasannya Allah pulalah yang mewajibkan untuk
              Menurunkan aturan untuk seluruh manusia di muka bumi ini. Karena memang
              Islam adalah rahmatan lil alamin(rahmat untuk semua). Apalagi kita  
              Yang mengaku sebagai hamba-Nya tentu wajib dipastikan kitapun harus patuh
              Terhadap segala putusan yang Allah perintahkan untuk kita. Nah, termasuk
              Kewajiban kita untuk menutup aurat, dik.
Saya     : Iya, sih mbak saya paham tapi apakah harus selonggar itu kita berpakaian?
              Bukankah cukup menutupi kulit tubuh dan berkerudung sudah termasuk menaati
              Perintah Allah bukan ???(sanggahan pendapatku)
Dia      : Dik, di dalam islam ada yang namanya dalil syar’i fiqih yang membahas
              Bagaimana seharusnya muslimah berpakaian secara benar. Dan yang harus adik
              Ingat bahwa Allah hanya menerima amal seorang hamba dengan dua syarat?
              Adik sudah tahu kah ??
Saya   : Ehmm, yang saya tahu sih mbak kita harus ikhlas kan. Emang ada lagi ya???
Dia      : (Sambil tersenyum), yah syarat tersebut adalah pertama, wajib kita melakukan
              Amal semata-mata karena Allah semata. Lalu kedua adalah amal yang kita
              Lakukan harus sesuai syara’. Maksudnya aturan yang kita lakukan harus sesuai
              Berdasar Qur’an dan AsSunnah.
              Nah, aurat untuk muslimah di dalam islam telah diatur dengan jelas yaitu seluruh
              Anggota tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Tapi belum selesai sampai
              di situ, untuk muslimah diwajibkan berpakaian yang tidak menyerupai laki-laki.
              Sebab jika demikian maka Allah akan melakhnat siapa saja  kaum wanita
              Yang berpakaian menyerupai laki-laki. Begitupun sebaliknya bagi kaum laki-     
              Laki.

Saya     :Selanjutnya, gimana sih sebenarnya model pakaian yang benar untuk
              Muslimah ??
Dia      : 1. Pakaian longgar (jubah) yang tidak “ketat”
              2. Dianjurkan warna pakaian tidak terlalu menyolok
              3. Kerudung minimal menutupi dada, amat lebih afdhol jika kerudungnya
                  Panjang.
              4. wajib memakai kaos kaki.
              5.  Tidak bertabarruj(Berdandan berlebihan yang budayanya di luar masyarakat)
Saya   : Emang ada dalilnya mbak ya??(Sedikit mulai kupahami)
Dia      : Tentu ada dong dik. Jangan lupa dicatat dan dibaca lalu diamalkan yaa.
1.      (QS. al Ahzab[33];59)
2.      (QS. An Nur[24];31)

Hingga, saya mulai tercerahkan tentang apa yang ia sampaikan. Tentang wajibnya seorang muslimah untuk menutup aurat. Namun, bagiku tetap saya harus mencari ilmunya lebih dalam lagi agar saya semakin mantap menuju perubahan dalam hidupku. 

Bersambung……………………


2 komentar:

Hanik Dwi Hartati mengatakan...

memang tidak mudah menyampaikan hal yang sesuai sya'ra atau aturan Allah SWT...
butuh pejuangan...

Bayu Retnowati mengatakan...

I do Agree,
tujuan kita hidup pada dasarnya untuk selalu berjuang.
Sedih Bahagia adalah pintu kehidupan yang tak bisa dipisah.
^_^

Posting Komentar